Resesi Ekonomi beberapa negara menjadi topik hangat beberapa bulan ini, akibat pandemi covid-19 hampir semua negara mengalami pelemahan ekonomi. Indonesian juga mengalami pelemahan ekonomi, walau belum masuk resesi tetapi bisa jadi Indonesia mengikuti negara lain yang sudah lebih dulu mengalami resesi.
Walau begitu mudah-mudahan kita bisa menghadapi pelemahan ekonomi yang terjadi akbita pandemi covid-19 ini dan bisa segera bangkit kembali. Lalau apakah resesi ekonomi ?
Resesi Ekonomi adalah kondisi perekonomian dimana produk domestik bruto (PDB) menurun selama dua kuartal berturut-turut. Jika nilai PDB suatu negara lebih kecil dari kuartal sebelumnya bisa diartikan aktifitas perdagangan, aktifitas industri dan Investasi berkurang.
Resesi Ekonomi biasanya bersifat sementara, jika terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan Depresi Ekonomi, atau bahkan Krisis Ekonomi.
Faktor yang mempengaruhi Resesi Ekonomi
Guncangan ekonomi. Penyebabnya bisa karena peristiwa yang tidak terduga seperti bencana alam, peperangan, kerusuhan atau seperti wabah covid-19 yang melanda suatu negara yang membuat perekonomian tidak menentu.
Kepercayaan Konsumen Menurun. Ini terjadi karena adanya kekhawatiran konsumen / masyarakat yang membuat mereka membatasi belanja. Akbiat yang terjadi bisa memperlambat semua sektor ekonomi secara luas.
Suku Bunga Tinggi. Suku bunga tinggi membuat harga rumah, mobil, dan pembelian besar lainnya mahal. Perusahaan mengurangi pengeluaran dan rencana pertumbuhan mereka karena biaya pembiayaan terlalu tinggi dan mengakibatkan perekonomian menyusut.
Deflasi dimana harga produk menjadi lebih murah dikarenakan permintaan yang juga mengalami penurunan.
Dampak Resesi Ekonomi
Banyak dampak ekonomi yang terjadi akbiat resesi ekonomi salah satunya adalah meningkatnya pengangguran, perusahaan akan mengurangi jumlah pegawainya dikarenakan produksi yang menurun akbita permintaan yang melemah.
Domino efek terjadi, ketika pengangguran meningkat maka daya beli konsumen menurun. Selain itu banyak perusahaan yang mencoba mempertahankan karyawan tetapi biasanya dibarengi dengan menunda kenaikan gaji atau bahkan pemotongan gaji.
Komentar
Posting Komentar